Menggunakan
Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
1.
Prusahaan Dalam Lingkungannya
Sistem
fisik perusahaan adalah sistem lingkaran tertutup, dalam arti dikendalikan oleh
manajemen, menggunakan informasi umpan balik untuk meyakinkan bahwa tujuan - tujuannya tercapai. Perusahaan juga
merupakan suatu sistem terbuka, dalam arti berhubungan dengan
lingkungannya.Lingkungan sangat berarti bagi perusahaan. Lingkungan adalah alas
an utama keberadaan perusahaan.
Delapan Elemen
LIngkungan
Elemen
– elemen lingkungan ini adalah organisasi atau individu yang berada diluar
perusahaan yang memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung pada prusahaan.
Delapan elemen ini berada dalam sistem
yang lebih luas. Yang disebut masayarakat, perusahaan dalam konteks lingkungan
:
·
Masyarakat
Global
·
Pemasok
·
Pelanggan
·
Serikat
buruh
·
Masyarakat
keuangan
·
Pemegang
saham atau pemilik
·
Pemerintah
·
Pesaing
Arus sumber Daya Lingkungan
Perusahaan
dihubungkan dengan elemen – elemen sumber daya ini melalui arus sumber daya
·
orang
,
·
material,
·
mesin,
·
uang
dan
·
informasi.
Semua
sumber daya dari lingkungan yang
memasuki perusahaan akhirnya kembali kepada lingkungan.Tidak semua sumber daya
mengalir antara perusahaan dengan semua
elemen lingkungan. Contohnya, mesin biasanya tidak mengalir dari perusahaan
kepada pemegang saham, uang tidak boleh mengalir kepada pesaing, dan material
tidak boleh mengalir kepada serikat buruh. Satu –satunya sumber daya yang
menghubungkan perusahaan dengan semua elemen tersebut adalah informasi.
2.
Keunggulan Kompetitif
Istilah
yang berkaitan dengan lingkungan yang muncul akhir tahun 1980-an adalah
keunggulan kopetitif (competitive advantage). Keunggulan kompetitif dapat
dicapai melalui banyak cara, seperti menyediakan barang dan jasa dengan harga
yang murah, barang dan jasa lebih baik dari pesaing dan memenuhi kebutuhan
khusus segmen pasar tertrntu. Pada bisang komputer keunggulan kompetitif
mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan leverage di pasaran.
Pandangan Awal
tentang Keunggulan Kompetitif
American Airlines perusahaan
pertama yang memasang sistem pemesanan berbasis komputer. Sistem sabre, yang
telah digunakan mampu memberikan konsep tual terbaru (hingga menit terakhir)
mengenai status sejumlah penerbangan American yang akan dating.
American
Hospital Supply menjual beragam produk bagi rumah sakit. Secara
tradisional, rumah sakit memesan melalui surat, telepon atau kontak langsung
dengan wiraniaga perusahaan. Manajemen memutuskan bahwa pemesanan akan
meningkat jika roses pemesanan dibuat lebih mudah. Manajemen American Hospital
membolehkan rumah sakit memesan secara elektronik, dengan mentik data pesanan
ke dalam terminal – terminal yang terdapat rumah sakit, yang mengirimkan data
langsung ke komputer American Hospital. Pengiriman data komputer secara
elektronik dari satu perusahaan ke perusahaan lain disebut electronic data interchange (EDI).
Pandangan Luas
tentang Keunggulan Kompetitif
Suatu
cara untuk mencapai nilai maksimum dari pengunaan informasi sebagai sumber daya
kompetitif, perusahaan harus membangun IOS yang menyediakan hubungan dengan seluruh delapan elemen lingkungan.
Suatu perusahaan dapan memanfaat kan arus
informasi ked an dari pemasoknya dengan membangun jaringan EDI yang
memungkinakan pengiriman . prusahaan mengirimkan harga ke komputer pemasok.
Pemasok menanggapi dengan penawaran dengan bentuk elektronik, dan perusahaan mengirimkan pesanan pembelian
dengan cara yang sama. Pemasok dengan cara eletronis menyetujui pesanan
pembelian dan mengirimkan faktur dalam bentuk elektronis saat barang
dikirimkan. Elemen – elemen lingkungan yang menyediakan peluan terbesar bagi
hubungan EDI dea arah adalah
·
pelanggan,
·
pemasok,
·
pemerintah
dan
·
masyarakat
keuangan.
Untuk
elemen – elemen lain, IOS dapat berupa media non komputer.
3.
Apa Sajakah Sumber Daya Informasi?
Sejumlah
usaha awal dalam manajemen informasi terfokus pada data. Telah timbul pandangan
tambahan bahwa anda dapat mengelola informasi dengan mengelola sumber daya yang
menghasilkan informasi. Dari pada berkonsentrasi pada input (data) dan output (informasi),
perhatian juga diberikan pada pengolah informasi (information processor)yang mengubah Input menjadi output.
Jeis-jenis
Sumber Daya Informasi
Sumber
daya informasi karena itu terdiri dari:
·
Perangkat
keras komputer
·
Perangkat
lunak komputer
·
Para
spesialis informasi
·
Pemakai
·
Fasilitas
·
Data
base
·
informasi
saat
manajer perusahaan menggunakan informasi untuk mencapai kompetitif, mereka
harus menyadari tiap elemen tersebut sebagai sumber daya informasi.
Contohnya,
Manajr
harus mengerti bahwa pegawai yang mampu menerapkan komputer untuk permasalahan
bisnis adalah sumber daya yang berharga, demikian dengan para pemakai di
lingkungannya.
4. Siapa Mengelola Sumber Daya
Informasi?
Pengelolaan informasi ditangan suatu
unit khusus yang terdiri dari para spesialis informasi. Unit ini, yang kita
sebut jasa informasi, dikelola oleh seorang manajer yang berstatus wakil
direktur. Sekarang adalah membentuk jasa informasi sebagai suatu area
fungsional utama dan menyertakan manajer puncaknya dalam kelompok eksekutif,
seperti komite eksekutif, yang membuat keputusan – keputusan perusahaan yang
penting.
Chief
Information Officer
Istilah CEO (chief executive Officer) telah lama dikenal dalam kosa kata bisnis;
Setiap orang tahu bahwa CEO adalah orang
yang meiliki pengaruh paling kuat dalam operasi perusahaan, dan umumnya meiliki jabatan direktur utama
atau ketua dewan direksi. Istilah CIO memiliki pengertian suatu peran yang
seharusnya dilaksanakan oleh manajer tingkat tertinggi dari jasa informasi. CIO
adalah manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian manajerialnya tidak
hanya untuk memecahkan masalah yang berkaitan sumber daya informasi tetapi juga
area operasi perusahaan lainnya.
Seorang manajer jasa informasi dapat
berpaeran sebagai chief information
officer dengan mengikuti :
·
Sediakan waktu untuk pelatihan
bisnis.
·
Buat kemitraan denga unit – unit bisnis
dan line management jangan menunggu diundang.
·
Fokuskan pada perbaikan proses
dasar bisnis.
·
Jelaskan biaya-biaya IS dalam
istilah-istilah bisnis.
·
Bangun kepercayaan dengan
memberikan jasa IS yang dapat diandalkan.
·
Jangan bersifat defensive.
Meningkatnya
Kompleksitas Manajemen Informasi
Pada tahun utama era komputer, sumber
daya informasi ditempatkan secara sentral dalam unit jasa informasi. Berawal dari
pemasangan terminal keyboard pada tahun 1960-an berlanjut dengan penyebaran
mikro tahun 1980-an.
5. Perencanaan Strategis Fungsional
Perencanaan
Strategis fungsional
Tiap area fungsional bertanggung jawab
untuk mengembangkan rencana strategis sendiri.rencana – rencana fungsional
merinci bagaimana area-area tersebut akan mendukung perusahaan saat perusahaan
bekerja menuju tujuan strategisnya. Suatu pendekatan strategis fungsiona adalah
tiap area menetapkan rencananya sendiri secara independen dari yang lain.
6. Perencanaan strategis Sumberdaya
Informasi
Transformasi
Kumpulan Strategi
Saat jasa informasi mengembangkan
rencana – rencana strategis, pendekatan yang dianjurkan adalah mendasarkan
rencana tersebut sepenuhnya pada tujuan strategis perusahaan, yang diberi
istilah kumpulan strategi organisasi (organizational strategy set). Rencana jasa
informasi itu disebut kumpulan strategi
SIM (MIS strategy set), pendekatan
ini dinamakan transformasi kumpulan
strategi (strategy set
transformation).
Pendekatan
SPIR
Solusi untuk masalah tidak memadai
sumber daya informasi adalah perencanaan
strategis sumber daya informasi (strategy planning for information resource)
atau SPIR.
Isi
Rencana Strategis Sumber Daya Informasi
Harus menjelaskan :
(1) tujuan – tujuan yang akan dicapai
oleh setiap subsistem CBIS selama periode yang tercakup dalam jangka waktu
perencanaan, dan
(2) sumber daya informasi yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan – tujuan tersebut.
7. End-User Computing sebagai masalah
strategis
Para pemakai akhir dapat dikelompokan
menjadi empat golongan berdasarkam kemampuan mereka :
·
Pemakai akhir tingkat menu
·
Pemakai akhir tingkat perintah
·
Pemakai Akhir Tingkat Programmer
·
Personi Pendukung Fungsional
Jenis-jenis
Aplikasi Pemakai Akhir
Sebagian besar aplikasi end-user
computing telah dibatasi oleh:
·
Sistem pendukung keputusan
·
Aplikasi otomatisasi kantor yang
mendukung kebutuhan perseorangan
Selebihnya adalah tanggung jawab
spesialis informasi untuk bekerja sama dengan pemakai dalam mengembangkan:
·
Aplikasi SIM dan SIA
·
DSS yang kompleks
·
Aplikasi otomatisasi kantor yang
memenuhi kebutuhan organisasional
·
Sistem pakar
Manfaat
End-User Computing
Pemindahan Beban kerja
Kesenjangan Komunikasi
Risiko
End-User Computing
·
Sistem yang Buruk Sasarannya
·
Sistem yang Buruk Rancangan dan
Dokumentasinya
·
Penggunaan Sumber Daya Informasi
yang tidak Efisien
·
Hilangnya Integritas Data
·
Hlangnya Keamanan